Menjawab Panggilan

Seri “Panggilan Maria”

Lukas 1 : 26 – 28

“Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: ‘Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.’”

Maria menerima salam dari malaikat dengan sikap rendah hati.

Tuhan memilih Maria karena hati yang taat dan hidup yang berkenan di hadapan-Nya.

Ketaatan Maria menunjukkan bahwa Tuhan memanggil orang yang bersedia, bukan hanya yang merasa mampu.

Dalam hidup kita, apakah kita siap menjawab panggilan Tuhan meski terasa besar atau sulit?

Taatilah Tuhan dalam hal kecil dan lihat bagaimana Dia akan mempercayakan hal besar.

“Bisa atau tidak bisa” biarlah menjadi hal kemudian yang kita percayakan dengan pertolongan Tuhan, tetapi utamakan terlebih dulu untuk kita “mau” melakukan kehendak-Nya.

Kalau terasa sulit dalam prosesnya, percaya Tuhan yang memanggil pasti akan memberi kekuatan yang memampukan.

Panggilan Tuhan selalu diberikan kepada orang tepat yang Ia tahu persis adalah orang terbaik untuk menjalankannya.

Dengan iman dan kerendahan hati, selalulah siap mentaati apa pun panggilan yang Tuhan berikan!

Versi Audio

Leave a Reply