Seri “Perspektif Orang Lain”
Filipi 2 : 3 – 4
“Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri. Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
Salah satu penghalang terbesar dalam melihat dari perspektif orang lain adalah ego kita sendiri.
Kita cenderung mengutamakan kepentingan sendiri dan sulit mengakui bahwa orang lain juga memiliki kebutuhan, pendapat, dan perasaan yang penting.
Namun, firman Tuhan mengajarkan kita untuk hidup dalam kerendahan hati, mengutamakan kepentingan orang lain dan tidak hanya fokus pada diri sendiri.
Ketika kita belajar untuk lebih peduli pada kebutuhan orang lain, kita akan semakin memahami mereka dan membangun hubungan yang lebih sehat serta penuh kasih.
Mari, perhatikan apakah dalam interaksi sehari-hari kita lebih banyak berbicara tentang diri sendiri atau mendengarkan orang lain.
Dalam setiap percakapan, coba tempatkan diri kita di posisi lawan bicara dan pahami apa yang mereka rasakan.
Berdoalah setiap pagi agar Tuhan memberikan kita hati yang penuh kasih dalam melihat orang lain.
Biarlah kasih kita mengalahkan ego diri yang seringkali menjadi tembok untuk kita memahami orang lain secara tepat seperti yang Tuhan inginkan!
Versi Audio
