Seri “Panggilan Yusuf”
Matius 1 : 20
“Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ‘Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.’”
Tuhan berbicara kepada Yusuf melalui mimpi, memberi pengertian atas apa yang sebenarnya terjadi.
Di tengah situasi ia hendak melakukan apa yang menurutnya baik, Tuhan menuntun langkahnya agar tidak salah.
Bagaimana dengan kita, apakah kita memberi ruang bagi Tuhan untuk berbicara dalam hidup kita?
Dalam kebingungan, Tuhan selalu menyediakan cara untuk menyatakan kehendak-Nya.
Tidak harus melalui mimpi, tetapi kita hanya perlu membuka hati untuk mendengar suara-Nya yang terdengar saat kita berdoa, membaca firman-Nya, atau peka terhadap bimbingan Roh Kudus.
Suara-Nya pun kadang terbungkus dalam suara orang-orang dewasa rohani yang menasihati kita.
Pasti, Tuhan tidak ingin kita salah melangkah dan gagal menikmati rencana terbaik yang telah direncanakan-Nya.
Yang perlu kita lakukan adalah jangan keras hati menganggap ide diri sendiri sebagai yang terbaik, tetapi rendah hatilah untuk minta tuntunan-Nya.
Dan ketika tuntunan itu diperoleh, taatilah dengan sepenuh hati dengan iman percaya yang terbaik sudah Tuhan sediakan bagi kita!
Versi Audio
